Banjir disekitar RT-09 & RT-10 Kelurahan Lubuk Gaung menghambat warga beraktifitas

Dumai. Dutapekerjaindonesia.com _|| Banjir lagi-lagi banjir. Selasa (7/10/2025) disekitar RT-09 & RT-10 Kelurahan Lubuk Gaung Sungai Sembilan warga dikejutkan dengan luapan air masuk kelaman dan kerumah warga tergenang air, akibat banjir disebabkan intensitas curah hujan pada awal Oktober 2025 kemudian bersamaan dengan "pasang air laut" rumah rumah warga menjadi sasaran genangan air. Banjir menghambat warga beraktifitas dikabarkan bahwa banjir hingga hari ini Rabu (08/10/2025) belum surut demikian warganet membagikan info banjir ketika memantau banjir di Lubuk Gaung mendampingi Ketua LPMK Hendryanto dan Tokoh Pemuda Lubuk Gaung A. Hamzah Rabu (08/10/2025).
Foto : Ruas jalan Kelurahan Lubuk Gaung tergenang air
"Banjir di Lubuk Gaung dan sekitarnya dalam sepekan awal Oktober ini" disebankan intensitas curah hujan dan pasang air laut" saluran air disekitar RT 09 & RT 10 tidak mampu menampung debit air salah contoh yang sederhana ditutupnya Sungai Nerbit Kecil oleh PT.OSM tahun 2016 tanpa izin Dirjen SDA Kementerian PUPR sungai nerbit kecil diluruskan "diganti dengan parit" sehingga parit buatan OSM tak mampu menampung debit air yang datang dari hulu dan yang datang dari laut, air meluap kehalaman rumah rumah warga Nerbit Kecil Lubuk Gaung. Selain rumah warga ruas jalan disekitar lubuk gaung juga mengalami nasib yang sama dibeberapa titik ruas jalan tergenang air. Akibat banjir.
Pemko Dumai dalam upaya mengatasi banjir jangan hanya terkonsentrasi di kota Dumai. Kelurahan Lubuk Gaung yang terdampak banjir mestinya menjadi perhatian Pemko Dumai dengan menggunakan alat berat melakukan normakisasi parit parit di wilayah Kecamatan Sungai Sembilan agar warga yang bersempadan dengan perusahaan terhindar dari banjir ujar netizen lagi.
Keterangan yang berhasil dirangkum menyebutkan bahwa banjir akibat hujan dan air pasang laut yang menggenangi laman rumah rumah warga genagan air, masuk ke sumur sumur milik warga air sumur berubah warna menjadu keruh tak bisa digunakan diduga air sumur keruh akibat tercemar. Air sumur tersebut bila digunakan kulit terasa gatal. Gumam warganet.
Mengantisipasi dampak banjir warga netizen berharap agar pihak PT.OSM SINARMAS GROP segera mengembalikan Sungai Nerbit Kecil seperti sedia kala. sebab terlalu lama warga nerbit kecil dihantui banjir boleh dibilang sejak 2016. Kabar beredar bahwa pemulihan kembali Sungai Nerbit Kecil PT.OSM sedang mengurus perijinan yang saat ini dalam proses di Kementerian PUPR semoga (s.purba)
Tulis Komentar